IHT DEEP LEARNING TRANSFORMASI MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN
- Selasa, 11 Februari 2025
- Tim Jurnalistik
- 0 komentar

Magelang – SMK N 3 Magelang mengadakan In House Training ( IHT ) Deep learning meningkatkan kualitas Pendidikan. Dalam pendidikan deep learning untuk memahami kebutuhan siswa,menyesuaikan materi pembelajaran serta memberikan umpan balik yang lebih spesifik. Kegiatan ini mengundang narasumber dari Widyaiswara BBGP Prov.Jawa Tengah Bapak Yuli Cahyono,M.Pd. Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula oleh pengawas SMK Cabdin VIII Bapak Bani Mustofa, S.Pd.,M.Pd sekaligus yang membuka kegiatan IHT tersebut. IHT tersebut digelar pada selasa 11 Februari 2025 di Aula SMK N 3 Magelang dengan peserta IHT adalah para guru SMK N 3 Magelang
Kepala SMK N 3 Magelang, dalam sambutannya Ibu Mila Yustiana,S.Pd.,M.MPar mengatakan bahwa tujuan adanya Deep learning dalam pembelajaran yaitu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan khususnya di SMK N 3 Magelang, sehingga nantinya SMK N 3 Magelang mampu menjadi sekolah yang memiliki kualitas Pendidikan yang lebih baik lagi.
“Konsep Deep learning ini memungkinkan siswa belajar dengan menghubungkan berbagai disiplin ilmu dan menerapkannya dalam situasi dunia nyata”, tutur Bapak Yuli Cahyono
Dengan pendekatan yang lebih eksploratif dan aplikatif, siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar,karena mereka merasa pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan mereka.imbuhnya.
Deep learning dalam pembelajaran berbasis konsep yang artinya siswa tidak hanya menghafal fakta tetapi memahami hubungan antar konsep dalam berbagai disiplin ilmu. Serta penerapan pembelajaran berbasis masalah ( Problem Based Learning), pembelajaran kolaboratif, eksploratif dan refleksi, intergritas teknologi, asesmen berkelanjutan dan formatif, serta pembelajaran interdisipliner.
Deep learning menekankan proses berpikir yang lebih tinggi dimana siswa tidak hanya memahami materi akan tetapi juga mampu menggunakannya untuk menciptakan solusi inovatif dan jika ingin lebih spesifik, bisa disesuaikan dengan konteks pembelajaran di sekolah.
Bapak Yuli Cahyono berharap dari adanya kegiatan IHT tentang Deep learning ini, guru dapat memahami, menerapkan deep learning pembelajaran lebih bermakna kontekstual, bisa lebih meningkatkan kemandirian keaktifan siswa, meningkatkan guru dalam mendesain pembelajaran, mendorong teknologi dalam pembelajaran, meningkatkan kolaborasi antara guru dan siswa, serta menyiapkan siswa dengan ketrampilan abad ke 21,membantu sekolah beradaptasi dengan kurikulum merdeka.imbunya.
Tim Jurnalistik Skaniga : Menik Yuliastuti